Tuesday, March 26, 2013

Kecewa VS Menyesal

              Menyesali perbuatan di masa lalu? atau Kecewa karena masa lalu? Lu pasti pernah mengalami ini. Kalau engga, ga mungkin elu nge-galau tiap malam jumat. hahaha.

              Kecewa dan Menyesal. Banyak orang yang mengira kecewa dan menyesal itu sama. Tapi, kenyataannya kecewa dan menyesal itu ada pada dua kubu yang berbeda. Mereka biasanya disebabkan oleh masalah yang sama, tetapi dialami oleh dua pihak yang berbeda. Supaya gampang, contoh: Pacar lu ketahuan selingkuh, elu kecewa, dan pacar lu menyesal.

              Tapi sebenernya Kecewa dan Menyesal punya persamaan inti yang sama. Inti dari kecewa dan menyesal adalah mereka tidak berupa fisik, artinya Menyesal nggak dirasakan oleh hidung, lidah, mata, ataupun kulit. Sebaliknya menyesal dan kecewa berada dalam pikiran. Tetapi walaupun tidak berada pada tubuh, rasa sesal dan kecewa dapat menyakiti tubuh lho.


1. KECEWA

Kecewa merusak tubuh
         Kecewa dapat di alami oleh dua pihak, pihak yang dikecewakan dan yang mengecewakan. Mana yang lebih menguntungkan? Tidak ada. Mana yang lebih berat? yang lebih berat adalah pihak yang mengecewakan (nanti akan dibahas).

         Apa elu sering dikecewain? Kalau dikecewain biasanya ngapain? nge-galau, cari temen baru, gebetan baru, pacar baru? Sebagai pihak yang dikecewain, gue tau pasti elu merasa sakit, bodoh, dan tolol. Tapi di lain pihak elu merasa gue-orang-baik, telah banyak berkorban, dan nggak pantas untuk menerima perasaan ini.

         Sebagai orang yang dikecewain, elu pasti diliputi rasa benci kepada orang lain dan tidak ingin percaya lagi pada orang lain.

         Sejujurnya, tidak ada orang yang boleh kecewa di dalam hidupnya. Dan sejujurnya, elu cuma diperalat sama otak, pikiran, dan perasaan lu sendiri, kalau elu merasa kecewa. Tapi dengerin gue, jangan pernah membalas rasa kecewa lu kepada orang yang mengecewakan lu ataupun orang lain! Kenapa? Orang yang mengecewakan orang lain punya beban yang jauh lebih besar.

         "Beban apanya? Dia kan udah nyakitin gue!" pasti kita bicara begini.Tapi, woy, buka mata!

          Tau nggak, kenapa seseorang bisa mengecewakan orang lain? satu-satunya alasan adalah dia pernah di kecewa in juga lho. Lalu ada apa lagi dengan orang yang mengecewakan? Dia akan masuk ke dalam fase kedua yang disebut menyesal.

2. MENYESAL

Menyesal menyiksa tubuh
       Kita udah tau kalau menyesal ditimbulkan karena pernah dikecewain. Menyesal pada dasarnya terjadi  karena Terlanjur, Terlambat, atau Terjadi. Pernah dengar pepatah "Menyesal selalu datang belakangan"? Walaupun menyesal datang belakangan, tetapi menyesal tidak selalu datang dengan segera setelah kejadian. Kadang sehari, seminggu, sebulan, setahun, atau bahkan saat seseorang telah dipanggil Tuhan, misal: Pacar lu selingkuh, lu kecewa, pacar lu menyesal setelah seminggu bersama selingkuhannya.

       Beban apa sih yang ditanggung orang mengecewakan dan menyesal ini? Di atas sudah distabilo kuning tentang beban orang yang dikecewakan. Beban orang yang menyesal adalah sbb:

       Sebagai orang yang menyesal, elu bukan cuma benci sama orang lain, tetapi benci sama DIRI SENDIRI, bukan cuma tidak percaya pada orang lain, tapi juga tidak percaya pada DIRI SENDIRI.

      
 --------------------

       Jadi kalau elu pernah dikecewain orang lain, denger gue, jangan di balas. Maafin aja, memaafkan itu pahala, berkat, dan surga untuk kita. Nggak adil? Memang. Berbuat baik itu selalu nggak adil, tapi Baik itu lebih indah daripada Jahat. Dan kejahatan adalah salah satu bentuk KEBODOHAN dalam kamus gue.



      

No comments:

Post a Comment