Mempengaruhi Orang Lain

      Manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia butuh orang lain untuk hidup, demikianlah sabda guru Sosiologi gue. Apa sih maksud 'membutuhkan orang lain untuk hidup' ?

       Kalimat di atas kalau disederhanain, bunyinya begini, "Supaya hidup enak, elu harus punya orang untuk disuruh-suruh". Yup, sad but true.

     Nah, sayangnya semua orang mau jadi pihak yg memerintah, bukan yg diperintah. Setuju ga? Buktinya aja, kemarin ada tukang becak yg mau jadi Calon Legislatif.

      Nah, gue punya tips-tips untuk dapat memengaruhi orang lain

       1. Bicara dengan tegas

        Untuk dapat memengaruhi orang lain, kita harus mempertegas perkataan kita. Maksudnya gimana?

         "...Emm... Aku...Emm.. aku ijin ke toilet, ya..?"

         Kalau elu bicara seperti itu, elu cuma bikin orang lain bingung dalam menjawab perkataan lu. Tau ga?  Pembicaraan yg baik adalah pembicaraan dimana kedua pihak 'saling' bertanya dan menjawab.

        Coba kalimat tadi elu ganti jadi, " Eh, gua ke toilet dulu, ya!" "Oh, Oke."  Simple kan?

     2. Tegap-kan Badan

       Pernah lihat Singa tampil di sirkus? Supaya singa itu bisa nurut sama pawangnya, bukan cuma pakai pecut. Tapi pawangnya harus tegap.

      Kenapa? Tegap itu melambangkan Kehormatan. Ya, rasa hormat membuat orang lebih cepat terpengaruh. Tau ga? Pilihan kata cuma memengaruhi 30% dari pembicaraan, 70% lagi ditentukan oleh sikap ketika bicara.

       3. Tatap Mata

        "Tatap mata saya; Fokus." biasanya pesulap norak suka bicara begitu. Kenapa tatap mata?

        Gue percaya, dari mata terpancar segalanya. Contohnya, kalau ada tamu, Bapak gw cuma natap gw, dan menganggukkan kepala, yg artinya "buatkan kopi untuk tamu bapak".

       Sama seperti itu, tatapan mata selalu dapat meluluhkan hati lawan bicara kita. Karena kata kata terindah tidak diucapkan, tetapi dirasakan.

      4. Yakinkan Lagi

      Kalau elu meminta seseorang untuk membantu elu, tetapi ia menolak dengan lembut. Coba yakinkan dia, dan pengaruhi dia sekali lagi.

      Kesempatan kedua selalu terbuka bagi semua orang. Tapi kalau gagal lagi gimana? Tinggalkan, jangan memaksa.

      Orang yang memaksakan kehendak cuma orang BODOH.

      5. Melakukan Kebaikan

     Cara terakhir dan terbaik dalam memengaruhi orang lain adalah melakukan kebaikan. Kebaikan identik dengan Utang Budi.

     Utang budi adalah bentuk utang yg paling mahal, tetapi tidak berbentuk uang, dan tidak enak jika tidak dibayar.

      Selain itu, elu juga bisa dicap baik, sehingga orang tidak ragu untuk mengikuti saran dan ucapan elu.